Rabu, 21 November 2012

Sekarang ini, melihat kondisi Bahasa Indonesia sangatlah memprihatinkan. Bahasa Indonesia bukanlah sebagai bahasa pemersatu lagi, melainkan bahasa pendamping dari Bahasa Inggris. contoh dari permaalahan ini.
Saya memiliki seorang guru, Beliau pernah menjumpai seorang anak negeri mampu berbahasa inggris dengan lancar dan baik. ketika itu anak itu sedang berbincang dengan turis yang sedang lewat, dan turis itu berkata bahwa Ia "turis" ingin mempelajari bahasa Indonesia.
bagaimanakah perasaan kalian? Kalau saya malu mendengar penyataan turis seperti itu. Orang luar negeri saja ingin mempelajari Bahasa Indonesia mengapa kita pemilik Bahasa Indonesia tidak bangga terhadap Bahasa pemersatu kita ini. Harusnya kita ini malu!!!!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar